Laundry Indonesia | Laundry Manado | Laundry Time | Laundry Service | 4 Cara Mencuci Selimut Tebal agar Tetap Bersih, Empuk, dan Tahan Lama
Tahukah Anda? Selimut tebal bisa menyerap keringat, debu, dan bakteri hingga berkali-kali lipat dibandingkan sprei biasa. Namun karena ukurannya besar dan berat, banyak orang ragu mencucinya sendiri atau justru jarang mencucinya. Padahal, jika tidak dirawat dengan benar, selimut bisa menjadi sarang kuman dan berisiko menimbulkan alergi. Untuk menjaga kenyamanan dan kebersihannya, berikut ini empat cara mencuci selimut tebal dengan tepat.
Baca juga: 4 Cara Menghilangkan Bau Urine dari Kain
1. Periksa Label Perawatan
Setiap selimut biasanya dilengkapi dengan label perawatan dari pabrik yang menunjukkan instruksi pencucian yang aman. Ini penting karena tidak semua bahan selimut bisa dicuci dengan cara yang sama. Ada yang hanya boleh dicuci dengan tangan, ada juga yang harus menggunakan suhu air tertentu. Mengabaikan label ini bisa membuat selimut rusak, mengecil, atau kehilangan teksturnya. Jadi, sebelum mencuci, pastikan Anda membaca label dengan teliti.
2. Gunakan Mesin Cuci yang Sesuai
Mencuci selimut tebal di mesin cuci berukuran kecil bisa membuat pencucian tidak maksimal, bahkan berisiko merusak mesin. Sebaiknya gunakan mesin cuci berkapasitas besar yang mampu menampung beban berat dengan sirkulasi air yang cukup. Hal ini akan membantu memastikan seluruh bagian selimut tercuci secara merata dan tidak ada bagian yang masih kotor. Jika tidak tersedia, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan jasa laundry profesional yang memiliki peralatan lebih lengkap.
3. Pilih Deterjen yang Tepat
Selimut tebal cenderung menyerap lebih banyak deterjen dibandingkan cucian biasa. Oleh karena itu, penting untuk menggunakan deterjen yang lembut agar bahan selimut tetap terjaga dan tidak menyebabkan iritasi kulit. Gunakan takaran yang sesuai agar busa tidak berlebih, dan pastikan proses pembilasan dilakukan hingga bersih untuk menghindari residu sabun yang bisa menimbulkan bau atau membuat bahan menjadi kasar setelah kering.
4. Keringkan dengan Cara yang Aman
Proses pengeringan sangat berpengaruh pada hasil akhir cucian, terutama untuk selimut tebal. Jika Anda menggunakan mesin pengering, pilih pengaturan suhu yang tidak terlalu panas agar bahan dalam selimut tidak menggumpal atau rusak. Sementara jika dikeringkan secara manual, pastikan dijemur di tempat yang cukup udara dan tidak langsung terkena sinar matahari terik agar warnanya tidak pudar. Pastikan selimut benar-benar kering sebelum disimpan untuk mencegah jamur dan bau lembap.
Dengan perawatan yang tepat, selimut tebal Anda bisa tetap bersih, empuk, dan nyaman digunakan setiap hari. Namun, bila Anda khawatir merusaknya saat mencuci sendiri, serahkan saja ke jasa laundry kami yang berpengalaman.
Klik Juga:Pakaian Kotor & Banyak Lempitan?
Semoga bermanfaat !